Safety First

Dasar manajemen yang sehat adalah pengendalian keselamatan yang tepat. Pengendalian keselamatan dibutuhkan selain menjaga jiwa dan kesehatan pekerja, juga penting untuk mengendalikan suatu usaha. "Manajemen yang mengutamakan keselamatan" adalah seperti contoh US Steel CO. Ltd yang pertama kalinya menggunakan semboyan "Safety First" (Keselamatan adalah nomor satu), akhirnya dengan pasti meningkatkan mutu dan prooduktivitas. Asal-mula Prinsip "Safety First"Pada awal abad ini, induustri baja di Amerika berproduksi dengan prinsp production first/peningkatan jumlah produksi diutamakan dan quality second/mutu adalah prioritas kedua. Akibatnya, meskipun jumlah produksinya meningkat, namun karena terjadi banyak kecelakaan, mengakibatkan resesi ekonomi yang sangat berat. Oleh karena itu perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menyelesaikan kompensasi kecelakaan, sehingga keuntungan yang diinginkan tidak diperoleh. Dalam hal demikian, direktu utama US Steel pd waktu itu, yaitu bapak Gelly sangat menyesalkan bahwa diantara sesama manusia ada yang menderita. Kemudian beliau merubah prioritas usaha, yaitu "yang pertama keselamatan, kedua mutu, ketiga produksi". Dengan perubahan tersebut, selain dapat menurunkan terjadinya kecelakaan juga target produksi dapat dicapai.

Sumber: Sistem Manajemen K3, terbitan Depnakertrans
-- Syamsul Arifin