Banyak hal yang bisa dilakukan kalau kita ingin mencegah keselamatan kerja. Salah satunya adalah 3 golden rules :
1. Kaji resiko dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat JSA(Job Safety Analisys) atau analisa keselamatan kerja. Yang membuat JSA tentu saja adalah orang yang terlibat langsung pada pekerjaan tersebut(misal supervisor ). Setelah JSA dibuat, dan disetujui oleh orang yang berwenang, tentu saja harus disosialisasikan kepada semua orang yeng terlibat pada pekerjaan tersebut, agar mereka benar2 paham akan resiko dari pekerjaan tadi dan juga tahu cara untuk menghilangkan/mengurangi resiko pekerjaan tersebut.
2. Stop pekerjaan yang berbahaya. Maksud stop disini bukan berarti berhenti total bekerja, akan tetapi jika JSA sudah dilakukan dengan baik, masih ada bahaya yang timbul karena perkembangan kerja, dan tidak terdeteksi pada JSA, maka sebaiknya stop sejenak pekerjaan, diskusikan hal tersebut hingga didapat solusi agar pekerjaan dapat tetap berjalan dengan aman.
3. Laporkan setiap kecelakaan yang terjadi, kejadian hampir celaka(near miss) sekecil apapun kepada orang yang berwenang( misal safety officer, supervisor). Dengan melaporkan setiap kejadian walaupun itu kecil, maka kita bisa mengurangi/menghilangkan potensi bahaya yang timbul sebelum itu menjadi kecelakaan yang fatal. (By Agus Joko - K3_LH)
Selain itu :
1. Harus ada management system. Management system adalah pendekatan standar untuk secara sistematik mengidentifikasi dan menutup performance gaps. dengan management system kita bisa mengintegrasikan tujuan, rencana, proses dan perilaku dalam operasi sehari-hari. Di management system juga berisi apa requirement dari masing-masing element dan menjelaskan bagaimana cara mencapainya. Contohnya JSA, risk assessment adalah salah satu cara yang digunakan untuk memenuhi requirement bahwa setiap pekerjaan harus diasses potential hazards/risknya. Management system juga memastikan bahwa procedure, program atau process yang dijalankan untuk mencegah kecelakaan akan sustain.
2. Harus ada aligned and committed leadership yang bertanggungjawab dan akuntabel terhadap safety. Harus ada penjelasan untuk setiap level apa tanggungjawab, dan bagaimana cara mencapainya. Leder lah yang men-direct process dalam management system untuk men-drive improvement dalam safety results
3. Harus ada culture yang percaya bahwa insiden bisa dicegah
4. Harus ada standard procedure yang memastikan alignment dengan business plan. Kalau tidak aligned bagaimana bisa dapat funding dan menjadi business objective tahun/tahun-tahun bersangkutan?
(By Wahyu- K3_LH)
Comments :
0 komentar to “Pencegahan Kecelakaan Kerja”
Posting Komentar