Bagaimana biasanya Anda mengatasi stres? Jawablah kuis di bawah ini untuk mengetahuinya. Pilih jawaban secepat mungkin dan paling sesuai menurut Anda.
1. Reaksi spontan saya terhadap situasi yang membuat saya stres biasanya:
A) berteriak atau melempar barang.
B) menjauhkan diri dari subyek penyebab stres.
C) memukul atau menampar.
D) mencoba untuk tidak langsung memberikan reaksi.
2. Bila stres sudah lewat, biasanya saya merasa:
A) tidak dimengerti.
B) kesepian.
C) bersalah.
D) lebih tenang.
3. Biasanya saya merasa stres:
A) setiap hari.
B) paling tidak sekali sebulan.
C) kadang-kadang, sampai masalahnya memuncak.
D) jarang.
4. Biasanya saya melampiaskan reaksi stres kepada:
A) anak-anak atau pasangan saya.
B) sesama rekan sekerja atau teman.
C) sesama anggota keluarga.
D) diri sendiri.
5. Untuk mengurangi stres atau frustrasi, saya mencoba untuk:
A) melakukan hobi.
B) tidur atau meditasi.
C) olahraga.
D) bukan ketiga-tiganya/ jawaban yang lain.
6. Bila sedang sangat frustrasi, saya sangat ingin:
A) makan junk food.
B) lari dari permasalahan.
C) minum minuman beralkohol atau merokok.
D) tidak tahu/jawaban yang lain.
7. Sewaktu masih kecil, saya ingat paling tidak salah satu dari orangtua atau pengasuh saya memberikan respon terhadap stres dengan cara:
A) berteriak atau bertengkar.
B) menyendiri.
C) memukul, menampar atau melempar barang.
D) tidak ingat/jawaban yang lain.
8. Reaksi yang diperlihatkan anak-anak saya terhadap stres adalah dengan:
A) berteriak.
B) bersembunyi.
C) menampar dan memukul.
D) tidak yakin/jawaban yang lain.
9. Bila saya merasa frustrasi, biasanya disebabkan oleh:
A) masalah keluarga.
B) masalah pekerjaan.
C) masalah uang.
D) bukan ketiga jawaban di atas/jawaban yang lain.
10. Saya rasa saya tidak akan merasa terlalu frustrasi bila:
A) merasa dicintai dan dimengerti oleh orang lain.
B) tidak terlalu dituntut.
C) dapat membicarakan kebutuhan saya dengan lebih baik.
D) memiliki tujuan di dalam kehidupan saya.
11. Reaksi tipikal saya terhadap stres menyebabkan:
A) sakit hati.
B) kehilangan persahabatan.
C) kecelakaan dan penderitaan.
D) kegelisahan / masalah kesehatan.
12. Ketakutan terbesar atas kekurangsabaran saya adalah:
A) diberhentikan dari pekerjaan karena alasan temperamental.
B) dampak pada kesehatan saya.
C) menyakiti diri sendiri atau menyakiti hari orang lain.
D) merusak hubungan baik dengan orang lain.
BILA JAWABAN ANDA:
Paling banyak A Anda sangat cepat mengekspresikan perasaan tidak senang, dan tak peduli orang lain mendengar atau tidak. Pada kenyataannya, Anda melampiaskan frustrasi melalui teriakan, dan hal ini justru membuat orang yang Anda cintai tak memedulikannya. Tak heran bila Anda merasa tidak dimengerti dan tidak dicintai.Sebaiknya, lampiaskan perasaan frustrasi Anda dengan menarik nafas dalam-dalam dan berpikir lebih dulu sebelum bicara. Berteriak mungkin dapat melegakan perasaan tertekan secara sesaat, tetapi bagi orang yang dimarahi dibutuhkan waktu yang lama untuk sembuh dari perasaan sakit hati akibat ucapan yang menyakitkan.
Paling banyak B Anda paling mahir untuk menghilang bila menghadapi situasi yang membuat frustrasi. Keterampilan ini melindungi Anda dari ketakutan, memperbaiki hubungan Anda dan menumbuhkan kesabaran. Bila menghadapi konflik, Anda tak minta dukungan keluarga, tapi cenderung menyembunyikan perasaan dan kadang menceritakannya bukan pada orang dekat.Penyangkalan ini membuat Anda kesepian dan tidak berbahagia dengan orang dekat Anda. Bila suatu saat nanti Anda menghadapi situasi yang membuat frustasi dan ingin lari dari situasi tersebut, tanyai diri Anda, apa yang Anda takutkan? Penolakan? Hanya Anda yang dapat membuat perasaan Anda sedih atau marah. Sebaiknya, jangan menyangkal atau lari dari masalah. Hadapi dan cari solusi, dan jangan mencari kesalahan baik pada diri Anda ataupun orang lain.
Paling banyak C Gawat. Anda membiarkan diri dikuasai kemarahan yang membara. Kemarahan dapat menghancurkan hidup Anda. Sebegitu besar perasaan marah menguasai diri sehingga membuat Anda tidak dapat berpikir jernih. Anda berusaha menenangkan diri dengan minum minuman alkohol, narkotika, atau pada hal-hal yang tidak sehat lainnya.Anda harus segera mengonsultasikan keadaan Anda dengan psikiater atau psikolog. Kekejaman fisik akan membekas dan membuat malu keluarga. Demi Anda dan anak-anak, Anda harus dapat mengendalikan diri. Tekad untuk berubah akan menyelamatkan kehidupan Anda dan keluarga.
Paling banyak D Sebelum dapat menumbuhkan bibit-bibit kesabaran, Anda perlu mengerti apa yang membuat Anda frustrasi, dan cari cara yang membangun untuk mengurangi perasaan frustrasi tersebut. Pikirkan masalah-masalah serta situasi umum yang menimbulkan frustrasi dan ketidaksabaran.Bila Anda frustrasi, coba perhatikan bagaimana perasaan dan reaksi dari tubuh Anda dan apa yang tersirat dalam pikiran Anda. Catat kapan dan mengapa Anda merasa frustrasi. Dengan menganalisa sumber utama dari rasa frustrasi, Anda dapat mencari jalan untuk mengatasinya. Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan berelaksasi atau ikuti kursus melukis agar Anda bersosialisasi.
Semoga Info ini bisa bermanfaat buat anda semua....
(K3_LH)
Comments :
0 komentar to “Cara Mengatasi Stress”
Posting Komentar