Senin, 23 Maret 2009

ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)


Kemarin ada seorang teman dikantor yg meninggal di usia yg ke-31 dgnstatus single. Menurut dokter-dokter yg turut melayat, kemungkinanpenyebabnya adalah Angin Duduk, karena hari senin. Dia masih masukkantor, walaupun pada saat jam istirahat minta ijin pulang karenakepalanya pusing. Kebetulan ybs tidur sekamar dgn kakak perempuannyayg juga bekerja di kantor yg sama dan masih sempat terbangun karenaadiknya menanyakan minyak kayu putih sekitar setengah 12 malam, lalupaginya waktu dibangunkan pagi hari utk berangkat ke kantor, ternyatasang adik sudah meninggal dgn posisi tidur dgn wajah sedikit menahanrasa sakit dan kebiruan sekitar leher.Atas dasar itulah saya informasikan sedikit mengenai Angin Duduk ataunama kerennya Sindrom Jantung Koroner Akut.1. Angin Duduk sama dgn Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dlm 15menit sampai 30 menit, orang yg terserang angin duduk bisa meninggal.Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Duniakedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilahbaru penyakit jantung yg akrab disebut angin duduk.2. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapiidentik dgn sindrom serangan jantung koroner akut(SSJKA).Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang IlmuPenyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekanlalu.Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yg berkembangdimasyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakityg berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dlm waktu 15hingga 30 menit sejak serangan pertama.Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknyatidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan seks.Segeralah pergi ke rumah sakit yg menyediakan fasilitas penanganangawat darurat jantung.Ingat! Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama.Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhirbanyak disikapi masyarakat dgn tindakan yg salah. Misalnya,penderitadikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan utkmengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpaada tanda-tanda sakitGejalanya:Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti· Rasa ditekan· Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.· Rasa terbakar dgn sesak napas dan keringat dingin.Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri,bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yg disertai kembungpada ulu hati seperti masuk angin atau maag.Sumber masalah sesungguh hanya terletak pada penyempitan pembuluhdarah jantung (vasokonstriksi) .Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :· Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dlm pembuluh darahakibat konsumsi kolesterol tinggi.· Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);· Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejangyg terus menerus.· Keempat, infeksi pada pembuluh darah..Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen ygmasuk ke dalam jantung.Ketidak-seimbangan pasokan dgn kebutuhan oksigen pada tubuhmengakibatkan nyeri dada yg dalam istilah medisnya disebut angina.Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri padasindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dgn serangan jantungkoroner (SJK) (infark miokard).Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantungkarena aktivitas fisik yg berlebihan. Sementara pada SSJKA anginaterjadi akibat sumbatan tidak total yg dirasakan saat istirahat.'SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, ataupenyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal palinglama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kalidirasakan' kata Teguh.Masyarakat diminta waspada terhadap keluhan angin ini. Soalnyapenderita sebelum terserang akan tampak sehat-sehat.Solusi.....NYA:Satu-satunya hanyalah melonggarkan sumbatan yg terjadi, yaitu dgnmemberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan.Atau, obat utk mengantisipasi ketidak-seimbangan supplai oksigen dankebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis.Di tempat terpisah. Ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr.SantosoKaro-Karo MPH:, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesiatidak terlalu bisa diharapkan utk pengobatan SSJKA. Rumah sakitterkesan lambat menangani pasien.Untuk itu ia menyarankan agar penderita yg sudah tahu bahwa dirinyamemiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplateletkemanapun ia pergi.Obat antiplatelet yg paling murah dan gampang di cari adalah ASPIRIN.Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeridan melonggarkan kembali pembuluh darah yg tersumbat oleh thrombositatau platelet (sel pembeku darah).Info & TipsBisa juga sedia pill CEDOCARD, murah harganya, sediakan sekitar 2-6butir, selipkan di dompet, dibawa kemana pun pergi.Cara pake nya jangan ditelan, tapi dimasuk kan ke bawah lidah,dibiarkan mencair dibawah lidah.Cara kerjanya: Pil cedocard akan mencair jadi larutan yg mudah diserappembuluh darah dibawah lidah, berfungsi menimbulkan pelebaran pembuluhdarah di kepala, terutama kearah otak, sehingga otak tetap mendapatsupply darah dan oksigen yg cukup, jika jantung mengalami gangguan.Sementara itu selekasnya penderita di bawa ke RS Gawat Darurat utk mendapat pertolongan lebih lanjut.


By Siswoyo (K3_LH)

Comments :

0 komentar to “ANGIN DUDUK = SSJKA (Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut)”

Posting Komentar


Safety Pictures

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by Quality Health Safety Environment